Total Pageviews

Thursday, July 4, 2013

#6 Day - 48 : Kyuhyun


Hari ini saya memutuskan untuk menulis lagi (still can't imagine)...

Berhubung kondisi saya yang sudah mulai stabil setelah 6 bulan lamanya berkutat dengan eksperimen yang kedodoran, paper jurnal, conference, sampe thesis yang mengharu-biru saya selesaikan akhir Juni kemarin...Saya akhirnya menyadari ini adalah hari-hari terakhir saya di Korea...hari-hari menikmati status saya sebagai mahasiswa dan tentunya status "pelarian" saya

hahahaha

Tidak terasa, hampir 9 tahun lamanya saya hidup merantau.

dan Korea, saya tidak pernah menyangka dalam sejarah hidup saya bahwa Korea akan menjadi bagian penting di dalamnya...

Cheers.
Well,then.

H-48 sebelum saya meninggalkan Korea.

Kenapa Korea?
.
.
.
.
.
.
.
Itu semua karena Kyuhyun :)
.
.
.
.
.
.
Saya penggemar berat Kyuhyun, Super Junior kala itu...di awal tahun 2011, saya benar2 terpukau oleh sosok dan suara Kyu. Saya koleksi semua lagunya di laptop saya, dan saya bermimpi, benar2 bermimpi kala itu, untuk bisa bertemu dengan Kyu, bagaimanapun caranya.

Saat itu di Indonesia Super Junior masi belum terlalu booming. Tidak ada pertanda mimpi saya akan kesampaian.

Dan Subhanallah.

Saya melamar S2 di Korea di awal April 2011, dan hanya dengan pertolongan Allah Swt,.... saya masi terpekur mengingat betapa mulusnya proses penerimaan saya di universitas saya yang sekarang.

Saya diterima. Saya menjadi warga resmi Seoul terhitung 25 Agustus 2011.
Saya memegang alien card Korea, dan saya (masi terheran-heran dengan keberuntungan saya) bisa mendapatkan tiket VIP untuk menonton musikal Kyuhyun "Catch me if you can" yang diselenggarakan oleh SM Town di Hangangjin, Seoul.




Tidak tanggung-tanggung, saya memesan tiket 1st class, saya duduk di baris ketujuh...dan saya waktu itu  (akhirnya) melihat langsung Kyuhyun dari dekat. 2 jam penuh. Harga tiket yang terbilang mahal bagi saya tidaklah mengapa mengingat karena Kyu oppa-lah saya membulatkan tekad untuk melanglang buana ke negaranya.


Well,hahaha...saya menyesal saya hanya punya kamera pocket kala itu, dan tangan saya bergetar karena terbawa antusiasme para ibu-ibu jepang yang duduk di sebelah saya...

But Kyu, a bunch of thanks toward you...

Itu adalah mimpi beberapa bulan yang lalu, dan Allah swt mengabulkannya begitu cepat, saya kadang sekarangpun masi tidak percaya (kkkk...)


Sekarang, setelah hampir dua tahun di Korea, kecintaan saya pada suara emas Kyu masi tersisa, walaupun tidak sampai separah beberapa waktu yang lalu...hehehe...di Korea ini, saya menemukan banyak "cinta" yang lain ;)

Entah kenapa, intinya adalah "lewat mimpi saya yang terbilang sepele, saya bisa mendapatkan sesuatu yang lebih besar."

Gelar S2 saya, Insya Allah sudah di depan mata.

Alhamdulillah.

Dan di awal Juli yang lembab dan banyak hujan ini, saya bertekad untuk mengejar "ketertinggalan" saya: 

Saya akan menulis "segalanya".

Suka dan duka selama di negara Kyuhyun oppa~



Salam hangat dari dalam kamar asrama!






No comments:

Post a Comment